 |
| Ilustrasi |
Tukang Ngarit dan Internet marketing? sepertinya kok gak nyambung, tapi ini fakta. inilah fakta yang saya alami sendiri, sebagai wong ndeso yang hidup di lingkungan agraris, dimana sektor pertanian dan peternakan masih menjadi pekerjaan dominan di lingkungan pedesaan. Namanya wong ndeso, pertanian dan peternakan nya pun yang masih jauh dari sentuhan teknologi modern. Saya sendiri memang di lahirkan dari keluarga yang mempunyai latar belakang petani, terutama dari jalur keluarga dari ibu yang tiap hari nya bekerja sebagai petani ndeso, Desa Kayenkidul, Kec. Kayenkidul, Kab. kediri. Jadi sektor pertanian dan peternakan tradisional sudah tidak asing lagi bagi saya.
Sampai sekarang ane juga masih beternak, dari awal mau nya sih mengembangkan peternakan kambing dengan sentuhan teknologi modern. Kronologi nya begini: Bapak mertua ane dulu, setelah pensiun PNS kan ceritanya pingin punya kesibukan, maka di bangunlah sebuah kandang sapi, ukuran 12 meter x 5 meter dan di belilah 2 ekor sapi brahman. waktu itu harga beli sapi lumayan tinggi, dan pas mau di jual, la dalah pemerintah menerapkan kebijakan ekspor daging sapi dari australia, ancuur deh harga sapi, peternak sapi tradisional banyak yang bangkrut. Tahun 2012 saya menikah jadi menantu beliau, nah pada satu kesempatan ketika ane ke belakang rumah, ane melihat kok ada kandang tapi kosong. Ane bilang INI PELUANG. Kemudian ane beranikan diri untuk minta izin kepada orang tua untuk memanfaat kan kandang tersebut. Pada saat itu ane sudah menggeluti bisnis internet marketing.
Di lingkungan pedesaan dapat di pastikan limbah pertanian begitu melimpah, di situ saya berfikir bagaimana mengubah limbah jadi berkah. Setelah saya tanya-tanya si mbah google, Eh ternyata ada yang mampu, yakni banyak di kupas di komunitas peternakan kambing, namanya Komunitas Peternak Kambing Indonesia. Pelatihan dan kopdar saya ikuti untuk berdiskusi masalah peternakan kambing. Awalnya beternak kambing saya jadikan investasi dari sebagian hasil bisnis internet marketing saya: yakni santoso konveksi, sebagian profit dari bisnis konveksi online ini saya belikan kambing, dan perlengkapan penunjang nya, seperti mesin choper pakan, tong untuk pengolahan pakan, dll. Waktu itu kambing yang ane pelihara hanya 10 ekor, dengan kapasitas kandang 30 ekor.
Ternyata di tengah jalan ane Gagal Fokus, karena ada 2 bisnis yang harus di kelola dan dan keduanya tidak ada korelasinya. Satu konveksi seragam online dan satu nya lagi peternakan. gak nyambung kan, tapi tetap saya lakukan. Saya lebih fokus di konveksi nya, sementara suport sistemnya belum kuat, sehingga menjadikan peternakan kambing yang saya rintis menjadi keteteran. Pada akhrnya saya ambil kepustusan untuk fokus pada satu bisnis dulu yang lebih potensial menghasilkan Free Cash yakni konveksi. akhirnya sebagian kambing saya jual untuk melengkapi sarana dan prasana konveksi agar bisnis berjalan maksimal.
Seperti kronologi awal, Tukang Ngarit Menekuni Dunia Internet Marketing. yah yang namanya internet marketing, maka sebuah bisnis dapat di kendalaikan tanpa harus keluar rumah. Bahkan di manapun kita berada disitu kita dapat mengendalikan bisnis kita. Begitu juga Bisnis konveksi yang ane jalankan, proses produksi di kendalikan oleh Ibu kandung dan adik kandung saya di Kayenkidul, dan sebagaian lagi di kerjakan teman-teman dan relasi bisnis konveksi. Sementara proses pemasaran semuanya menggunakan internet marketing dan untuk mengerjakannya tak perlu keluar rumah. Ya yang namanya wong ndeso, orang yang tak pernah keluar rumah kok bisa beli ini beli itu, sudah bekeluarga kok gak bekerja, Sarjana Pengangguran, di cap PNS (Penganguran Nanging Sarjana), di sangka ngopeni tuyul, tukang ngarit ngopeni demit. Payah kan? ya itulah kehidupan Ndeso. Saya berdomisili di Dsn. Selotopeng - Ds.Banyakan 01/03 - Kec. Banyakan
Yang ada di pikirannya Wong ndeso, setelah selesai kuliah idealnya ya bekerja, jadi karyawan di perusahan ini, jadi pekawai ini, gajinya di atas UMR, kendaraan mewah, pakaian rapi bersepatu, dll. Saya sendiri lulusan sarjana S1 Tafsir Hadis di STAIN Kediri angkatan 2010 , idealnya wong ndeso kan jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) jadi Guru Agama, atau pegawai KEMENAG dengan gaji tetap, tiap hari ngantor dapat pensiunan. Itu pun ane penah mencobanya: tahun 2010 ane ikut seleksi penerimaan PNS, tapi gagal. Tahun 2012 ane jadi pegawai kontrak TKS BKOL (Tenaga Kerja Sarjana - Bursa Kerja Online) di Dinsosnaker Kota Kediri.
Nah, awal ane belajar internet marketing ya di di sini, pas bekerja sebagai TKS BKOL yang tiap hari mengoprasikan akun Facebook nya Dinsosnaker Kota Kediri, di situ ane chat dengan berbagai komunitas bisnis Online, salah satu nya adalah Online Marketer Group Indonesia (OMG Indonesia) yang didirikan oleh Suhu Agus Setiawan atau lebih di kenal dengan Suhu Agus Piranhamas, dan kenal dengan presiden (OMG Indonesia) Mr. Asrul Tsani (Pengusaha Konveksi: PesanJaketOnline.Com). Dan akhirnya saya putuskan untuk privat di tempatnya Mr. Asrul Tsani dan di ajari bikin wordpress beserta optimasinya, logika-logika bisnis online, pasang iklan gratis dll. ini buktinya https://birotiket86.wordpress.com/ . Waktu itu kalau tidak salah ada Workshopnya Suhu Agus Piranhamas angkatan ke 5 yang di adakan di Universitas Malangkucecwara, biayanya masih 500.000 dengan di tempuh 4 x pertemuan, setiap hari minggu, tapi saya privat di Mr. Asrul Tsani hanya 1 hari semalam dengan biaya yang sama, setelah itu by chat dan terus ane kembangkan sampai sekarang, dengan ikut komunitas blogger, komunitas Internet Marketing, komunitas Wirausaha, dll
Saat itu ane sudah daftar jadi member beberapa bisnis online, seperti MLM web instan Sitekno.Com, Bisnis Tiket Pesawat Online: BiroTiket.Com, sofware iklan gratis SuryaPromo.Com
Dengan menekuni binis internet marketing ini, logika berfikir wong ndeso tentang PNS akan ane balik, jadi PNS bukan lagi Pegawai Negeri Sipil TAPI Pengangguran Namun Sejahtera. Jadi sampek sekang ini ane bergelut di Bisnis Online, dengan brand Santoso Konveksi yang terus ane kembangkan namun juga tetap jadi tukang ngarit untuk beternak kambing, pagi ane ngarit mencarikan pakan ternak, malem nya ane ngerjakan Online Marketing. biar tidak di sangka ngopeni demit.. hehehe. Kedepan, Ternak kamping akan tetap ane kembangkan mengingat potensi lingkungan tentang kesediaan pakan sangat mendukung, tinggal membangun sistem nya saja. inilah sedikit cerita tentang kehidupan ane sebagai Tukang Ngarit yang Menekuni Dunia Internet Marketing
Sampai sekarang ane juga masih beternak, dari awal mau nya sih mengembangkan peternakan kambing dengan sentuhan teknologi modern. Kronologi nya begini: Bapak mertua ane dulu, setelah pensiun PNS kan ceritanya pingin punya kesibukan, maka di bangunlah sebuah kandang sapi, ukuran 12 meter x 5 meter dan di belilah 2 ekor sapi brahman. waktu itu harga beli sapi lumayan tinggi, dan pas mau di jual, la dalah pemerintah menerapkan kebijakan ekspor daging sapi dari australia, ancuur deh harga sapi, peternak sapi tradisional banyak yang bangkrut. Tahun 2012 saya menikah jadi menantu beliau, nah pada satu kesempatan ketika ane ke belakang rumah, ane melihat kok ada kandang tapi kosong. Ane bilang INI PELUANG. Kemudian ane beranikan diri untuk minta izin kepada orang tua untuk memanfaat kan kandang tersebut. Pada saat itu ane sudah menggeluti bisnis internet marketing.
Ternyata di tengah jalan ane Gagal Fokus, karena ada 2 bisnis yang harus di kelola dan dan keduanya tidak ada korelasinya. Satu konveksi seragam online dan satu nya lagi peternakan. gak nyambung kan, tapi tetap saya lakukan. Saya lebih fokus di konveksi nya, sementara suport sistemnya belum kuat, sehingga menjadikan peternakan kambing yang saya rintis menjadi keteteran. Pada akhrnya saya ambil kepustusan untuk fokus pada satu bisnis dulu yang lebih potensial menghasilkan Free Cash yakni konveksi. akhirnya sebagian kambing saya jual untuk melengkapi sarana dan prasana konveksi agar bisnis berjalan maksimal.
Seperti kronologi awal, Tukang Ngarit Menekuni Dunia Internet Marketing. yah yang namanya internet marketing, maka sebuah bisnis dapat di kendalaikan tanpa harus keluar rumah. Bahkan di manapun kita berada disitu kita dapat mengendalikan bisnis kita. Begitu juga Bisnis konveksi yang ane jalankan, proses produksi di kendalikan oleh Ibu kandung dan adik kandung saya di Kayenkidul, dan sebagaian lagi di kerjakan teman-teman dan relasi bisnis konveksi. Sementara proses pemasaran semuanya menggunakan internet marketing dan untuk mengerjakannya tak perlu keluar rumah. Ya yang namanya wong ndeso, orang yang tak pernah keluar rumah kok bisa beli ini beli itu, sudah bekeluarga kok gak bekerja, Sarjana Pengangguran, di cap PNS (Penganguran Nanging Sarjana), di sangka ngopeni tuyul, tukang ngarit ngopeni demit. Payah kan? ya itulah kehidupan Ndeso. Saya berdomisili di Dsn. Selotopeng - Ds.Banyakan 01/03 - Kec. Banyakan
Yang ada di pikirannya Wong ndeso, setelah selesai kuliah idealnya ya bekerja, jadi karyawan di perusahan ini, jadi pekawai ini, gajinya di atas UMR, kendaraan mewah, pakaian rapi bersepatu, dll. Saya sendiri lulusan sarjana S1 Tafsir Hadis di STAIN Kediri angkatan 2010 , idealnya wong ndeso kan jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) jadi Guru Agama, atau pegawai KEMENAG dengan gaji tetap, tiap hari ngantor dapat pensiunan. Itu pun ane penah mencobanya: tahun 2010 ane ikut seleksi penerimaan PNS, tapi gagal. Tahun 2012 ane jadi pegawai kontrak TKS BKOL (Tenaga Kerja Sarjana - Bursa Kerja Online) di Dinsosnaker Kota Kediri.
Nah, awal ane belajar internet marketing ya di di sini, pas bekerja sebagai TKS BKOL yang tiap hari mengoprasikan akun Facebook nya Dinsosnaker Kota Kediri, di situ ane chat dengan berbagai komunitas bisnis Online, salah satu nya adalah Online Marketer Group Indonesia (OMG Indonesia) yang didirikan oleh Suhu Agus Setiawan atau lebih di kenal dengan Suhu Agus Piranhamas, dan kenal dengan presiden (OMG Indonesia) Mr. Asrul Tsani (Pengusaha Konveksi: PesanJaketOnline.Com). Dan akhirnya saya putuskan untuk privat di tempatnya Mr. Asrul Tsani dan di ajari bikin wordpress beserta optimasinya, logika-logika bisnis online, pasang iklan gratis dll. ini buktinya https://birotiket86.wordpress.com/ . Waktu itu kalau tidak salah ada Workshopnya Suhu Agus Piranhamas angkatan ke 5 yang di adakan di Universitas Malangkucecwara, biayanya masih 500.000 dengan di tempuh 4 x pertemuan, setiap hari minggu, tapi saya privat di Mr. Asrul Tsani hanya 1 hari semalam dengan biaya yang sama, setelah itu by chat dan terus ane kembangkan sampai sekarang, dengan ikut komunitas blogger, komunitas Internet Marketing, komunitas Wirausaha, dll
Saat itu ane sudah daftar jadi member beberapa bisnis online, seperti MLM web instan Sitekno.Com, Bisnis Tiket Pesawat Online: BiroTiket.Com, sofware iklan gratis SuryaPromo.Com
Dengan menekuni binis internet marketing ini, logika berfikir wong ndeso tentang PNS akan ane balik, jadi PNS bukan lagi Pegawai Negeri Sipil TAPI Pengangguran Namun Sejahtera. Jadi sampek sekang ini ane bergelut di Bisnis Online, dengan brand Santoso Konveksi yang terus ane kembangkan namun juga tetap jadi tukang ngarit untuk beternak kambing, pagi ane ngarit mencarikan pakan ternak, malem nya ane ngerjakan Online Marketing. biar tidak di sangka ngopeni demit.. hehehe. Kedepan, Ternak kamping akan tetap ane kembangkan mengingat potensi lingkungan tentang kesediaan pakan sangat mendukung, tinggal membangun sistem nya saja. inilah sedikit cerita tentang kehidupan ane sebagai Tukang Ngarit yang Menekuni Dunia Internet Marketing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar