Pelatihan Hipnoterapi

Rabu, 20 Desember 2023

Tempat Sablon Kaos Distro Di Dusun Selotopeng - Banyakan - Kediri

Tempat Sablon Kaos Disto di Dusun Selotopeng - Desa Banyakan  - Kec. Banyakan - Kab. Kediri. Dalam tulisan kali ini Kang Santoso akan berbagi informasi terkait salah satu tempat recomended bagi anda yang sedang mencari mitra tempat pesan kaos distro dengan kwalitas bagus. 

Sebelumnya, kita bahas dulu tentang Dusun Selotopeng ini. Selotopeng adalah sebuah dusun yang ada di wilayah pemerintahan desa Banyakan – Kecamatan Banyakan – Kabupaten Kediri. Desa Banyakan sendiri mempunyai beberapa dusun, diantaranya: Dusun Kamal, Dusun Selotopeng, Dusun Mergosono Dan Banyakan sendiri. Jika di lihat di peta Kabupaten Kediri, desa Banyakan merupakan daerah yang berada di wilayah paling barat. Karena beberapa KM ke arah barat sudah masuk wilayah kabupaten Nganjuk.

Rata-rata mata pencaharian penduduk Dusun Selotopeng adalah sebagai petani dan juga pedagang. UMKM juga mulai tumbuh dan berkemang di daerah ini, mulai dari kerajinan kayu, kerajinan aksesoris, kuliner (jajanan ringan dan makanan), sablon, dll.

SABLON KAOS DI DUSUN SELOTOPENG - BANYAKAN KEDIRI

Usaha bisnis sablon dan konveksi di dusun Selotopeng ini bekerja sama dengan produsen sablon kaos dan konveksi ANM Clothing Distro yang pusat nya ada di Jl. Tengku Umar - Ds. Kayenkidul - Kec. Kayenkidul - Kab. Kediri. Bagi anda yang saat ini berdomisili di wilayah Kecamatan Banyakan, Grogol, Tarokan, Prambon, Loceret, Pace dan sekitarnya yang membutuhkan mitra pengadaan kaos dan sablon, anda dapat langsung mengunjungi Jasa Sablon kaos di Selopeng - Banyakan. Lebih tepatnya di Dusun Selotopeng bagian lor kali paling ujung barat (Desa Banyakan 01/03). Lebih mudah nya ikuti panduan google Map di bawah ini:


Jasa Sablon Kaos di Selotopeng Banyakan ini, melayani pembuatan produk, antara lain:

  • Kaos Kelas
  • Kaos Komunitas
  • Kaos Promosi
  • Kaos Distro
  • Kaos Family Gathering
  • Kaos Jersey
  • Jaket Almamater
  • Dll


Selasa, 19 Desember 2023

Gaya Model Arsitektur Klasik Khas Kediri Kuno

Gaya arsitektur (Bangunan Klasik) Khas Budaya Kediri Kuno - Kang Santoso kali ini akan berbagi informasi tentang khazanah budaya yang ada di Kediri, khusus nya bidang arsitektur (bangunan). Memang saat ini masyarakat kita lagi bersemangat untuk membangun budaya sendiri, nguri-nguri tradisi lama yang masih seleras dengan tradisi baru. 

Gaya arstektur klasik di Kediri sekilas hampir sama dengan model arsitektur klasik yang  banyak di bangun di wilayah Mojokerto. Namun sebenarnya berbeda jauh dengan apa yang ada di Mojokerto itu sendiri. Dari segi bahan baku (material) boleh lah dikatakan sama, karena memang menggunakan bata merah (batu ekspose) dengan perekat menggunakan semen. Yang menjadi pembeda adalah di konsep rancang bangun nya. 

Rujukan Arsitektur Klasik Di Kediri

Untuk model arsitektur klasik di Kediri, khusus nya dalam hal pembuatan Gapura ataupun tugu, disini merujuk pada sisa-sisa reruntuhan bangunan candi kerajaan kediri. 

Baca juga: Inilah Model Gapura Kerajaan Kediri Di Wilayah Nganjuk

Sebenarnya sampai saat ini, belum ada satu pun struktur peninggalan bangunan kerajaan kediri yang di temukan dalam bentuk utuh. Rata-rata bangunan kuno kerajaan Kediri semua di temukan dalam bentuk reruntuhan dan tertimbun tanah. Hal itu terjadi akibat bencana letusan gunung Kelud yang sangat dahsyat yang meluluh lantahkan peradaban di Kediri dan sekitar nya.

Ini merupakan Model Gapura Paduraksa Kerajaan Kediri Kuno yang di bangun di depan Masjid MA Sejahtera - Tulungrejo - Pare - Kediri

Gapura Klasik Khas Kerajaan Kediri
Gapura Klasik Khas Kerajaan Kediri

Sehingga upaya melestarikan model arsitektur klasik kerajaan Kediri ini sebenarnya adalah sebuah rekontruksi dengan menggabungkan ciri-ciri bangunan yang ada sebelum berdirinya kerajaan Kediri, yakni peradaban Kerajaan Mataram Kuno (Medang - Jawa Tengah). Karena berdirinya Kerajaan Kediri secara kronologi sejarah memang berkaitan secara langsung dengan perpindahan Mpu Sindok dari Medang Jawa Tengah menuju daerah Timur, yang pada akhirnya mendirikan Dinasti Isyana di Kediri (Medang Jawa Timur).

GAPURA PADURAKSA KERAJAAN KEDIRI

Berdasarkan kajian terhadap reruntuhan bangunan candi peninggal Kerajaan Kediri. Sangat dimungkinkan bahwa bentuk gapura kuno yang pernah ada di Kediri adalah bentuk Paduraksa. Itu dapat di ketahui dari bentuk kaki-kaki Gapura yang masih tersisa. Sedangkan antefik / ornamen-ornamen pada gapura juga merujuk pada model bangunan candi di Jawa Tengah yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Gapura Paduraksa Kerajaan Kediri Untuk Jalan Makam
Gapura Paduraksa Kerajaan Kediri Untuk Jalan Makam

Dengan adanya upaya yang telah di lakukan oleh rekan-rekan dari Surya Panjalu Kadhiri dalam merekrontuksi gaya bangunan kuno di Kediri, di harapkan ada upayan untuk gayung bersambut dari berbagai pihak. Hal ini bertujuan untuk memperkuat eksistensi KEDIRI BERBUDAYA, yang mempunyai peradaban budaya tinggi

Sebagai creator Arsitektur klasik Ki Surya Adhi Kadhiri juga ber inovasi dalam pembuatan gapura klasik untuk halaman rumah. Kalau yang sudah familier gapura klasik pada umumnya meniru bentuk Candi Bentar (Gapura Wringin Lawang) yang ada di Mojokerto dan di klaim sebagai peninggalan kerajaan Majapahit. Dimana bagian sisi kiri dan kanan seberti bangunan yang di belah jadi dua bagian.  

Gapura Klasik Model Candi Kuno Di Kediri
Gapura Klasik Model Candi Kuno Di Kediri

Untuk bangunan gapura klasik model bentar khas kediri menggunaka model utuh di bagian kiri dan kanan nya, mungkin saja ini merujuk pada model stupa sebuah candi kuno.

Inilah bentuk detail Gapura Klasik Bentuk Stupa Candi Di Kediri

Gapura klasik Model Stupa Candi Kuno
Gapura klasik Model Stupa Candi Kuno

Sudah jelas ya, terkait dengan gaya model klasik khas kediri kuno. Semoga kedepan nya semakin banyak orang yang peduli untuk melestarikan tradisi arsitektur kuno, sehingga nilai-nilai filosofis lama akan tumbuh kembali. 

https://kangsantoso.blogspot.com/2023/12/gaya-model-arsitektur-klasik-khas.html

Memahami Konsep Punden "Pepunden" Dalam Tradisi Budaya Masyarakat Di Era Milenial

Memahami Konsep Punden "Pepunden" Dalam Tradisi Budaya Masyarakat Di Era Milenial, Pengertian Punden Desa, Pepnden Dalam Bahasa Jawa,- Selamat datang sahabat setia Kang Santoso,- kali ini saya akan mencoba berbagi pengalaman tentang tradisi budaya masyarakat jawa khusus nya tentang punden / pepunden.

Pengertian Punden

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), punden mempunyai 2 pengertian:

  1. Tempat terdapatnya orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat (tempat keramat / yang di keramatkan)
  2. Suatu tempat yang sangat di hormati / di sakralkan

Menurut kami, dua pengertian di atas sudah cukup mewakili untuk memahami tentang punden secara arti bahasa. Karena memang pada kenyataannya juga seperti itu.  Dari pengertian diatas, sebatas yang kami telusuri bersama team Surya Panjalu Kadhiri ketika mengadakan kajian tentang Punden akan kami klasifikasikan menjadi 4 model:

  1. Punden hanya berupa sebuah tempat yang di sakralkan, yang dulu merupakan situs kuno yang dulunya di fungsikan sebagai tempat pamujan (pemujaan)
  2. Punden berupa makam keramat (cikal bakal babat desa / orang yang punya jasa besar)
  3. Punden berupa tempat (poin 1) sekaligus menjadi tempat untuk memakamkan  tokoh yang berjasa berada di satu tempat tersebut
  4. Karena suatu alasan tertentu, ada punden yang berupa bekas situs kuno yang di status kan (di fungsikan / di anggap) sebagai makam.

Berikut ini akan kami berikan beberapa contoh model punden yang termasuk dalam kategori di atas.

Pertama,- Untuk yang hanya berupa tempat saja, dapat kita lihat di Punden Mbah Bur Dowo di Dsn. Besowo Timur - Ds. Besowo - Kec. Puncu - Kab. Kediri

Memahami Punden Pepunden Di Era Millenial
Memahami Punden Pepunden Di Era Millenial

Untuk punden yang berupa tempat saja rata-rata tempat tersebut bekas petilasan ataupun  reruntuhan sebuah situs candi kuno / tempat pemujaan (apapun itu bentuk nya) yang terus mengalami pefungsian ulang (revitalisasi) dari zaman ke zaman. Karena mungkin akibat terjadi bencana alam sehingga terjadi keterputusan generasi, sehingga terjadi minimnya edukasi tentang fungsi punden. Akibatnya situs punden tak lagi mendapat perhatian generasi baru.

Kedua,- Untuk punden yang berupa makam, salah satu contohnya adalah Punden Ki Ageng Panjalinan Ds. Menang - Kec. Pagu - Kab. Kediri. Menurut beberapa penuturan tokoh, Ki Ageng Panjalinan ini merupakan orang yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam Era kerjaan Demak di Kediri. Hal itu dilihat dari model bentuk gaya ornamen yang di ukir pada batu makam.

Sebatas yang kami pelajari bersama team Surya Panjalu Kadhiri ketika mengadakan kajian tentang Punden, untuk punden yang berupa tempat saja rata-rata tempat tersebut bekas reruntuhan situs candi / tempat pemujaan (apapun itu bentuk nya) yang terus mengalami pefungsian ulang (revitalisasi) dari zaman ke zaman. Karena mungkin akibat terjadi bencana alam sehingga terjadi keterputusan generasi, sehingga terjadi minimnya edukasi tentang punden. Sedangkan untuk punden yang berupa makam, salah satu contohnya adalah Punden Ki Ageng Panjalinan Ds. Menang - Kec. Pagu - Kab. Kediri
Punden Ki Ageng Panjalinan

Ke Tiga

Ke EmpatKarena pertimbangan untuk menghindari pengrusakan oleh orang-orang yang anti terhadap punden, maka para tokoh yang punya perhatian besar tentang eksistensi punden, mereka berinisiatif untuk mengubah bentuk punden menjadi sebuah makam. layak nya sebuah makam tokoh besar, di bangun kijingan dan juga nisan. Karena jika sudah berbentuk bangunan makam, maka para aliran keras sekalipun tidak berani untuk merusak nya.

Punden Mbah Sinari Manting Mojokerto
Punden Mbah Sinari Manting Mojokerto

Menurut penuturan para ahli spiritual dan juga tokoh desa setempat, disini tidak pernah ada yang namanya makam, yang ada adalah bekas reruntuhan candi. Karena disini banyak di temukan sisa-sisa bangunan candi, seperti arca dan juga batu andesit. Namun untuk alasan keamanan agar tempat tersebut tidak di rusak, maka langkah menjadikanya makam menjadi sebuah solusi. Bagi orang yang paham tentang dunia spiritual, mereka menyebutnya sebagai makam (kuburan) suwung, sebuah makam tanpa jasad yang di pendam di situ.

Keterangan gambar di atas berada di satu lokasi punden mbah Sinari: (A) Banyak orang yang menyebutnya makam Mbah Wadad (B) Makam Mbah Sayyid Marzuki. Sampai saat ini banyak kalangan umat Islam yang berziarah ke tempat ini.

Memahami Punden Dalam Perspektif Agama Islam: Sebuah Sudut Pandang ...Anda boleh setuju dan boleh juga menolaknya!!!!

Bagi kalangan tertentu masih banyak orang yang berstigma negatif atas keberadaan Punden, karena mengapa? Yah memang pada praktik nya tidak sedikit orang yang niat nya salah kaprah ketika datang ke punden itu sendiri. Sehingga tidak bisa di katakan punden itu yang bermasalah!!! Yang salah siapa??? yang salah ya orang-orang itu sendiri...karenan memang minimnya edukasi yang baik dan benar terkait dengan fungsi Punden itu sendiri.

Bagi umat Islam, Ka'bah merupakan kiblat bagi seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Kita sepakat ya? Pertanyaan nya apakah Ka'bah itu di temukan oleh Nabi Muhammad Saw yang nota bene nya sebagai Nabi dan Rasul Terakhir? Tidak kan!!! 

Baca juga Sejarah Ka'bah dari masa ke masa

Menurut berbagai sumber literasi, Ka'bah sudah ada sejak zaman sebelum Nabi Ibrahim AS. Dalam hal yang di sepakati bersama bahwa Nabi Ibrahim lah yang yang kemudian mendapatkan perintah TUHAN nya untuk membangun Ka'bah bersama putra nya Ismail AS. (Qs. Al-Baqoroh ayat 127)

Dengan demikian berarti tempat yang bernama Ka'bah itu menjadi tempat yang keramat (sakral)  dan di keramatkan (di sakralkan) sejak umat terdahulu. Tempat itu rusak oleh bencana dan dibangun lagi, rusak lagi dan di bangun lagi. Kesakralan nya di akui oleh umat manusia dari generasi ke genasi, sampi saat ini. Terlepas dari pengakuan saat ini telah di akuisisi menjadi milik umat Islam, Tapi yang jelas pada periodesasi sebelum Islam, tempat itu sudah ada dan disakralkan.

Begitu juga juga dengan eksistensi punden-punden yang ada di sekitar kita, di sana juga mengalami proses pemfungsian ulang. Seringkali kita jumpai sebuah punden yang di berubah menjadi makam, dan benar-benar dipakai untuk makam tokoh besar saat itu. Dengan keberadaan makam, sekali lagi orang manapun akan enggan untuk merusak nya. Sehingga orang-orang masih mau untuk menggunakan nya sebagai tempat ziarah dan berdoa.

Mungkin dulu nya tempat itu di temukan oleh orang terdahulu, dengan cara mengenali persifatan energi yang ada di tempat itu. Kemudian di buatlah bangunan untuk pemujaan. Kemudian bangunan itu rusak akibat bencana, oleh generasi berikutnya disitu di temukan energi yang sama akhirnya di bangun lagi untuk di fungsikan kembali. Boleh jadi rusak lagi oleh bencana alam, biasanya entah sebab apa tempat-tempat sakral dan tidak terawat yang sudah rusak karena bencana kemudian ditumbuhi pohon-pohon yang rindang dan menjulang tinggi. Entah itu ada unsur kesengajaan di tanami sebagai tanda atau memang kehendak alam memang seperti itu?!!! wallahu a'lam

Jumat, 15 Desember 2023

Daftar Makam Auliya' di Kota dan Kabupaten Kediri Terbaru

Inilah daftar malam auliya, ulama, kiai di Kota dan Kabupaten Kediri Terbaru dan Terlengkap, silahkan tambah di kolom komentar apabila ada referensi terbaru.
Hadis Tentang Ziarah Kubur
Hadis Tentang Ziarah Kubur
Artinya: "Rasulullah SAW berziarah ke makam pahlawan Uhud dan makam ahli Baqi', beliau memberi salam dan mendoakan kepada mereka, sabdanya: "Assalaamu 'alaikum Ahlad diyaari minal Mukminiina wal muslimiina wa innaa isyaa Allaahu bikum laahikum, Nas ‘alullaaha lanaa walakumul 'aafiyata., artinya" semoga kesejahteraan bagimu wahai ahli kubur dari orang-­orang mukmin dan orang-orang Islam. Insya Allah kami akan bertemu dengan kamu. Kami mohon kesejahteraan kepada Allah untuk kami dan kamu sekalian".

Kang Santoso awali dari data yang kami kumpulkan  dari beberapa referensi yang ada terkait dengan Daftar Makam Auliya' di Kabupaten Kediri sebagaimana berikut:

A. Lokasi Kec. Mojo Kabupaten Kediri
  1. Syaikh Abdul Qodir Al Khairi (Tambak - Ngadi - Mojo-Kediri)
  2. Syaikh Abdullah Sholeh(Tambak - Ngadi - Mojo-Kediri)
  3. Syaikh Muhammad Hirman (Tambak - Ngadi - Mojo-Kediri)
  4. Syaikh Hamim Jazuli "Gus Mik" (Tambak - Ngadi - Mojo-Kediri)
  5. Mbah Kyai Anis Ibrahim (Tambak - Ngadi - Mojo-Kediri)
  6. Mbah Kyai Ahmad Sidiq (Tambak - Ngadi - Mojo-Kediri)
  7. Syaikh Usman (Temayan Kediri)
  8. Mbah Kyai Jazuli Usman (Ploso Kediri)
  9. Kyai Munif Jazuli
  10. Mbah Kyai Jamaludin (Batokan - Mojo - Kediri)
  11. Mbah Kyai Anwar (Pethuk - Mojo-Kediri)
  12. Muhammad bin Thohir Ba’abud (Pelem Ploso Kediri)
B. Lokasi Kec. Grogol dan Banyakan - Kab. Kediri
  1. Syech Abdullah mursyad (sentono landeyan, Bakalan, Kec. Grogol, Kab. Kediri)
  2. KH. Hasan Alwi (Banyakan): Beliau adalah Orang tua KH. Arif yang mempunyai putra KH. Badrus Arif (Pendiri PP. Al-Hikmah Purwasri Kediri) dan putra-putri KH. Hasan Alwi ini rata-rata menjadi tokoh / pemuka agama di Kab. kediri
C. Lokasi Kec. Gampengrejo- Kab. Kediri
  1. Syech Dahlan al-Ajmpesi (Putih - Gempengrejo - Kab. Kediri)
  2. Syech Ihsan bin Dahlan Al-Jampesi (Putih - Gempengrejo - Kab. Kediri)
  3. KH. Abdul Lathif Muhammad (Putih - Gempengrejo - Kab. Kediri)
  4. Syech Ujang Qosim (Putih - Gempengrejo - Kab. Kediri)
  5. Dan makam pengasuh Pondok Pesantren Jampes, berada di area makam tersebut.
  6. Syech Zainal Abidin (Toyoresmi – Gampengrejo – Kab. Kediri)
D. Lokasi Kec. Pagu - Kec. Papar - Kec. Kayenkidul - Kec. Gurah- Kab. Kediri
  1.  Syech Hasan Muhyi (Kapu Rejo - Pagu - Kediri)
  2. KH. Ahmad Shodiq ((Kapu Rejo - Pagu - Kediri)
  3. Dan Pengasuh PP. Bintang Sembilan Kapu Rejo juga di makam kan di area pemakaman ini
  4. KH. Badrus Sholeh  (PP. Al-Hikmah Purwoasri - Kab. Kediri)
  5. Mbah Kyai Hamid (Cangkring - Gurah)
  6. Syech Jufri bin Faqih ( Bangsongan - Kayenkidul)
E. Lokasi Kec. Semen - Kabupaten Kediri
  1. Mbah Kyai Abdullah Mu’thi al-Hafidz al-Quran (Mojokudi Kediri)
  2. Mbah Kyai Hasan Mubarak (Mojokudi Kediri)
  3. Mbah Kyai Abu Khair (Mojokudi Kediri)
  4. Mbah Kyai Ridwan Isra'il (Gunting Kediri)
  5. Mbah Kyai Ma’ruf al-Hafidz al-Quran (Klodran Kediri)
  6. Mbah Kyai Ridwan Abdul Razaq al-Hafidz al-Quran (Klodran Kediri)
  7. Mbah Pangkat / Syech Pethak / Pangeran Amir Hamzah (Semen)
 F. Lokasi Kec. Pare dan Kec. Kepung- Kabupaten Kediri
  1. KH. Khozin (Pengasuh PP. Darul Hikam - Bendo - Pare)
  2. KH. Hayat bin KH. Khozin (Pengasuh PP. Darul Hikam - Bendo - Pare)
  3. KH. Muhsin Isman, Pon.Pes.Tahfidhil Qur’an Sirojul Ulum, Semanding Pare)
  4. KH, Zamroji (Kencong - Pare - Kediri
  5. Mbah Kyai Imam Nawawi (Ringinagung  - Kepung - Kediri)
  6. Mbah Kyai Faqih (PP. Sumbersari Kediri)
  7. Mbah Kyai Nur Wahid (Sebelah utara Lapangan Canda Bhirawa - Tulungrejo - Pare)

A. Area Barat Sungai Brantas

  1. KH. Thoha Mu'id (Pendiri PP. Al-Ishlah Bandar Kidul - Kota Kediri) Biorgafi singkat beliau ada disini. (Lokasi Makam di Belakang Masjid Darunnajach Bandar Kidul)
  2. KH. Sholeh Banjar Melati
  3. KH. Abu Bakar Bandar Kidul (Lokasi Makam di Belakang Masjid Darunnajach Bandar Kidul)
  4. KH. Abdul Jalil Bandar Kidul (Lokasi Makam di Belakang Masjid Darunnajach Bandar Kidul)
  5. KH. Farich Fauzi (Gus Anggi') Pejuang Dzikrul Ghofilin (Lokasi Makam di Belakang Masjid Darunnajach Bandar Kidul)
  6. KH. Mubasyir Mundzir (PP. Maunnah Sari)
  7. KH. Ma'ruf (PP. Al-Ma'ruf - Kedunglo - Bandar Lor)
  8. Area Makam keluarga PP Lirboyo Kediri ( KH. Machrus Ali, KH. Abdul Karim, KH. Marzuki Dahlan, KH. Maksum Jauhari, dll)
  9. KH. Imam Yahya Machrus ( Ngampel - Mojoroto - Kota Kediri)

B. Area Timur Sungai Brantas

  1. Syech Samsuddin al-Wasil (setono Gedong - Kota Kediri)
  2. Beberapa makam Auliya di komplek Makam Setono Gedong
  3. Mbah Kyai Sa'id (Orang Tua Gus Lik Jamsaren) Kota Kediri
  4. Sunan Geseng (Kampung Dalem - Kota Kediri)


Mugi-mugi sedoyo ahli qubur pikantuk magfiroh ipun Gusti Allah, dipun panggenaken wonten panggenan engkang langkung sae minggahipun Allah, mugi barokah ipun lumeber dateng kulo panjenengan sami...Amiin, lahum al-fatihaah...

 

Demikian informasi terkait Daftar Makam Auliya' di Kota dan Kabupaten Kediri Terbaru