Majlis Masyarakat Maiyah Di Kediri " Sanggar Kedirian" - Sedikit tuisan Kang Santoso tentang kegiatan maiyah di Kediri. Deail informasi dan agenda kegiatan bisa anda lihat di:
- Website Resmi: Sanggar Kedirian - www.sanggarkedirian.com
- Chanel YouTube "Sanggar Kedirian": Disini
- Sosial Media (FB, Tweeter, IG: "Sanggar Kedirian"
Pengajian
tak semata - mata di lakukan dengan aktivitas menyimak kitab suci. Duduk bersama dalam satu lingkaran,
membicarakan isu-isu terkini tentang kemanusiaan, masyarakat dan kebangsaan
juga bisa dimaknai mengaji.
Gambaran
tersebut muncul dalam aktivitas Sinau Bareng di Majlis Maiyah Sanggar
Kedirian Di Kediri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai
kalangan santri, aktivis, pemuda, masyarakat umum. Tua, muda, laki-laki dan
perempuan turut aktif dalam acara yang digelar oleh Majelis Simpul
Maiyah di Kediri, yang meng-induk ke Maiyah Nusantara yang di didirkan
oleh Mbah Nun sapaan akrab Cak Nun / MH. Ainun Najib itu.
Kegiatan tersebut
merupakan agenda yang rutin digelar setiap bulan sekali, tepat nya malam sabtu
legi. Salah satu tokoh masyarakat sekaligus yang menjadi pagar kelilmuan adalah
Kang Bus, yang punya nama lengkap Bustanul Arifin. Beliau yang selalu
memberikan pemaparan tentang tema sudah di tentukan sebelum nya dan di kaji
saat rutinan maiyah di kediri. Kegiatan maiyah di kediri ini
berjalan seadanya, sak ana ne wae...yang penting muatan materi keilmuan dari
pada acara tersebut benar-benar keberkualitas dan dapat di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bahwa, acara yang berkwalitas tidak selalu harus
dibungkus dengan acara yang mewah. Yang penting kegiatan nya berjalan dan dapat
menjadi wadah silaturrahim untuk memperkuat paseduluran serta kerukunan
antar masyarakat.
Maiyah Sanggar Kedirian |
Slogan
Maiyah Sanggar Kedirian adalah
"Perjalanan Diri Mengenal Diri" dengan harapan
semoga: Masyarakat Maiyah mampu mengenali dirinya sendiri. “Seperti yang
dikatakan Imam Al-Ghazali bahwa mengenal Tuhan itu lewat mengenal diri dulu.
Nama ke-diri (dengan kata yang disambung) memiliki makna
kembali mengenali diri masing-masing. “Bahwa Kediri ini memiliki makna menuju
ke diri individu untuk mengenalinya, menyadari, dan mengevaluasi diri. Setiap
peserta yang hadir di berikan peluang untuk mengapresiasi acara sinau
bareng ini dengan sudut pandang nya masing-masing, dengan harapan dialog dan
tanya jawab antar peserta akan berjalan mengalir. Sehingga ilmu yang di dapat
semakin banyak dan bermakna
Tulisan menarik lain nya: Daftar Makam Auliya' di Kota dan Kabupaten Kediri Terbaru
Tulisan menarik lain nya: Daftar Makam Auliya' di Kota dan Kabupaten Kediri Terbaru
Seperti yang di ceritakan oleh
Kang Hartono, bahwa Maiyah di Kediri sebenar nya sudah berdisi sejak 2012 namun telah lama vakum, dan di hidupkan lagi kegiatan nya pada tanggal 11 September 2016, di tempatkan di Ruko Sebelah utara stadion Brawijaya, di hadiri oleh Cak Fuad (Kakak nya Cak Nun). Yang kebetulan pas hari itu Cak Fuad ada agenda ceramah di Pengajian Ahad Pagi Masjid Baitur Rohman Semampir. Pada tanggal itu lah, yang saat ini di jadikan untuk memperingati hari kelahiran Majlis Maiyah Di Kediri " Sanggar Kedirian"
Maiyah Di Kediri - Sanggar Kedirian |
Untuk mengiringi sholawatan... Crew Kanjeng Kustik selalu setia menemani, demikain sekilas informasi tentang keberadaan Majlis Masyarakat Maiyah Di Kediri " Sanggar Kedirian"
Semoga Istiqomah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapussejak 2012 kang
BalasHapusSiap tak tambahane...
Hapus